Kafilah Karimun Kalahkan Tuan Rumah
KARIMUN, SeRiau - Kafilah Kabupaten Karimun keluar sebagai juara umum Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Provinsi Kepri ke VII yang digelar di Kota Batam. Perolehan juara itu dibacakan dewan hakim pada malam penutupan, Selasa malam (9/5). Sedangkan piala yang berhasil dibawa pulang diarak keliling kota dengan tabuhan kompang, Rabu sore (10/5).
Dalam hal ini, Kabupaten Karimun lebih unggul terhadap delapan cabang yang meraih juara satu dan lima cabang meraih juara dua. Sehingga mengantarkan kafilah bumi berazam itu kepada 55 poin, disusul kafilah Koata Tanjungpinang dengan nilai 26 dan kafilah tuan rumah, Kota Batam hanya berhasil menduduki peringkat ketiga, dengan nilai 22. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku sangat bersyukur bahwa kafilah Kabupaten Karimun berhasil meraih juara umum berkat usaha dari para qori dan qoriah yang diutus. Tentunya tidak terlepas juga dari upaya, usaha dan ikhtiar kita yang di iringi doa dari masyarakat.
"Prestasi yang baik ini tentu menjadi satu dorongan dan motivasi bagi anak-anak kita untuk belajar lagi. Setelah ini nantinya qori dan qoriah kita akan menjadi utusan diajang STQ tingkat nasional. Selesai dari sini maka masih ada lagi upaya kita untuk melakukan pembinaan-pembinaan dimasa mendatang," ucap Rafiq usai acara penutupan STQ di Kota Batam, Selasa malam (9/5).
Dalam kesempatan itu Rafiq juga akan menunaikan janjinya memberikan bonus bagi para peserta dari kafilah Kabupaten Karimun. Sayangnya Rafiq tidak menyebutkan besaran bonus berupa uang tunai yang akan diterima masing-masing peserta.
"Selain dapat bonus dari Provinsi, bonus dari pemerintah daerah Kabupaten Karimun juga tetap akan kami berikan. Besarannya tidak dapat saya sampaikan," kata Rafiq.
Tak lupa pula kata Rafiq, ucapkan terimakasih atas jerih payah usaha dari semua pihak, terutama kepada ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Karimun yang dalam hal ini dijabat oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim beserta official dan para pelatih yang telah bekerja keras untuk membina anak-anak Karimun sehingga meraih prestasi, dimana STQ Provinsi Kepri ke VII ini kita berhasil meraih juara umum. Raihan juara umum tersebut menurutnya merupakan kali keempat yang berhasil direbut kafilah Kabupaten Karimun. Karena sebelumnya juga Kabupaten Karimun telah tiga kali berturut-turut menjadi juara umum STQ Kepri, sehingga piala juara umum menjadi hak milik Karimun. Kemudian pada STQ ke VII ini kafilah Kabupaten Karimun kembali mendapatkan prestasi juara umum untuk kali keempat.
Rafiq pun membocorkan kiat-kiat sehingga bisa meraih juara umum. Pertama kali menurutnya adalah meniatkan bahwa membaca Qur'ana dalah ibadah, kedua upaya usaha, ikhtiar bagaimana anak-anak Karimun terus dibina dan dilatih.
"Mereka pada umumnya adalah anak-anak dari pulau-pulau yang dilatih di Qur'an Centre Kota Batam. Setelah dilatih dan di didik dengan baik tentu mereka pulang ke daerah masing-masing untuk mengikuti lomba tingkat Desa - Kelurahan, Kecamatan sampai tingkat Kabupaten dan hari ini mereka ikut untuk tingkat Provinsi Kepri. Tentunya kita lakukan latihan dan TC. Dengan menghadirkan para pelatih dari tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi bahkan pelatih tingkat Nasional. Sehingga upaya yang kita lakukan mampu meraih keberhasilan dari apa yang diharapkan," terangnya.
Kemungkinan memberikan hadiah berupa beasiswa, Rafiq mengaku akan melihat latar belakang keluarga mereka, apakah dari kalangan mampu atau tidak mampu dan kalau dari kalangan ekonomi lemah maka akan diberikan bea siswa.
"Memang kita tidak bsia memberikan beasiswa hanya dari prestasi seperti ini, tapi kita harus melihat juga latar belakang mereka . Perlu saya sampaikan juga bahwa alhamdulillah biasanya anak-anak kami selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah untuk masalah pendidikan mereka. Setelah pendidikan mereka selesai akan kami rekrut untuk mengajar seperti di LPTQ, ngajar di pondok tahfiz, atau mungkin mengajar di pesantren-pesantren, bahkan para hafiz dan hafizah ini kita jadikan imam-imam masjid," ucapnya.
Apa lagi kata dia, saat ini di Kabupaten Karimun memiliki dua masjid agung, 12 masjid besar dan 71 masjid jamik. Sehingga keikutsertaan anak Karimun pada ajang STQ Provinsi Kepri itu merupakan cikal bakal anak-anak yang akan mengisi dan mengaktifkan semua masjid di Kabupaten Karimun.
Setelah menyambut kafilah disertai pemberian bonus berupa uang tunai, piala bergilir juara umum STQ Provinsi Kepri diarak keliling kota Karimun dengan iringan tabuhan kompang.
Arak-arakan itu menurut Rafiq bukan sebagai pamer atau ria, melainkan memberikan semangat dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat bahwa kafilah Kabupaten Karimun berhasil meraih juara umum sebagaimana yang dicita-citakan sebelum memberangkatkan para peserta ke Kota Batam.(*)
